Jangan
lagi bermanis bibir dan mengaku negara demokratis dan pendekar Hak
Asasi Manusia. Mestinya Anda malu atas segala dosa politik di masa silam
sampai sekarang ini. Ataukah Anda masih mau bersandiwara karena belum
puas mencuri kandungan alam Papua Barat.
Tetapi, dosa itu harus Anda
tebus. Kami tidak akan berhenti berteriak sebelum Anda menebus dosa.
Siapa yang menggali lubang dialah yang harus menutupnya. Anda telah menggali lubang penderitaan bagi rakyat Papua Barat, maka Andalah yang harus menutupinya.
Jika semua ini tidak Anda lakukan, maka kami akan melawan selamanya.
Kami akan mengajarkan kepada anak cucu kami dari generasi ke generasi
bahwa musuh utama kalian adalah PBB, Amerika Serikat, Belanda, dan
Indonesia. Jika Anda tidak menebus dosa, maka boleh saja generasi kami
terus berganti dari waktu ke waktu, tetapi musuh kami untuk selamanya
adalah Anda.
Semua kejahatan ini akan menjadi kenangan pahit dalam
sejarah dunia hingga hari penghakiman terakhir. Semoga Anda menebus dosa
dan bertaubat kembali ke jalan yang benar. Tuhan, jangan lupakan
dosa-dosa politik mereka, sebelum mereka menebus dosa dan bertaubat
Home »
KUMPULAN ARTIKEL / OPINI
,
KUMPULAN CERPEN
» Jangan lagi bermanis bibir dan mengaku negara demokratis
Jangan lagi bermanis bibir dan mengaku negara demokratis
Unknown | 04.51 | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar