Jangan Menyerah

Unknown | 04.46 | 0 komentar
Jangan menyerah Tuhan masih sayang kepada Anak BANGSA PAPUA, karena berjuanganmu sangat mulia,dan Kudus karena berjuanganmu bukan kepentingan diri sendiri tetapi kepentingan untuk perjuta-juta manusia Papua Melanesia beberapa ratus-ratus tahun kedepan..Tuhan tahu kapan Dia mau memberikan kebebasan bagi Tanah Papua, hanya kita berharap dan berharap saja kePada-Nya. Tuhan Allah Bangsa Israel dan Bangsa Papua sedang membuat suatu tanda-tanda mujizat-Nya menuju kebebasan total..Dulu tahun 1990-an tidak ada ruang bagi kita kaum tertindas ketika pemerintahan Otoriter Soeharto, tetapi setelah adanya reformasi 1998 maka kita memiliki banyak ruang dan peluang hanya kita tidak menjadi “satu” antara gunung, lembah, dan Pesisir pantai artinya kita memiliki banyak faksi juga satu hal yang harus kita evaluasi.
Satu hal yang sangat pertendangan yaitu Semua pejabat Papua menutup mata dengan UANG JIN dan dihipnotis dengan roh setan NKRI dan Paha putih (Perempuan Jawa) hal ini rahasia umum.
Beberapa Faktor yang mendorong para pejabat Papua untuk tetapi setia dan kerja sama adalah Ekonomi dan Jabatan Politik memiliki daya tarik tersendiri sementara mengabaikan penderitaan rakyatnya sendiri.. para pejabat Papua perlu membaca Kisah nyata dalam Alkitab dimana Seorang pahlawan Israel yaitu Musa ketika bangsa Israel kerja Rodi selama 40 tahun dibawa pimpinan Raja Mesir yaitu Firaun .Musa membela mati-matian walaupun dia anak angkat dari seorang kepercayaan Firaun karena musa tahu diri siapa musa,asal usulnya darimana maka ada dua orang berkelahi Musa membelanya setelah itu, dia pelarian ke mesopotamia dan memiliki istri dan anak sebenarnya Musa memilih keenakan karena dia jauh dari penyiksaan tetapi ia tahu diri bahwa ia keturunan Israel makanya musa masih sayang bangsanya dan tinggalkan istri dan anak tercinta dan kembali datang melawan Firaun untuk membawa keluar bangsa Israe dari perbudakan raja Mesir. Beda dengan sifat ketamakan Para Pejabat Papua yang paling jahat, jijik dan syadis benar kelakuannya padahal mereka bukan anak angkat atau anak tiri apalagi anak darah dari NKRI keturunan Ras Melayu?? Pejabat Papua hanya pembantu dan pesuruh atau maaf "Buatan Boneka Indonesia" kata lainnya adalah pejabat mainan. Contoh: OTSUS isinya NOL tetapi bungkusannya BESAR/ GEMUK. Kedua Sering para pejabat ke Jakarta minta Projek dan minta Bantuan dana pasti uang beli uang, padahal tidak ada dalam teori dan UU Indonesia, pejabat Papua dibodohi datang bawa uang dari papua untuk beli uang dijakarta misalnya Dana ABPN,DAK,DAU,DAN HIBAH pun sama dll.
Pejabat Papua dapat tipu oleh pusat, sebab Isi OTSUSnya kosong karena praktek Pemerintahan Sekarang yang pemerintah papua menjalankan adalah UU 32 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Daerah yaitu turunan dari UU No. 29 Tahun 1998 dengan sejumlah urusan wajib dan pilihan sesuai amanat UU 32 yaitu Desentralisasi atau penyerahan sebagian kewenangan kepada pemerintahan Daerah di 34 Provinsi dan 511 Kabupaten Kota. Sementara dari UU No. 21 Tahun 2001 tentang OTSUS tidak berjalan alias mandul, maka kata rakyat PAPUA OTSUS sudah ALMARHUM karena mayat dari OTSUS itu telah dikirim ke Jakarta untuk kebumikan di taman pahlawan Kalibata Jakarta Timur.
Maka itu Kemerdekaan Bangsa Papua Barat merupakan komitmen bulat dari seluruh jiwa,raga dan darah atas nama alam papua,tulang pelulang nenek moyang para pahlawan PAPUA BARAT serta demi Nama Tuhan Allah YHW Bangsa Israel dan Allah Bangsa Papua bahwa kami tetap berjuang mati-matian sampai dengan titik penghabisan darah kami. Mulai dari Generasi tahun 1960-an sampai dengan generasi sekarang dan generasi berikutnya tetap ANTI Indonesia Kecuali manusia Melanesia Papua hilang dari bumi Cendrawasih yaitu Tanah Papua yang kami cintai. (
Curahan Hati Rakyat Papua Barat)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Share Button
 
Media Merdeka : KNPB NEWS | AMP Jogja | NRPB
Copyright © 2011. YANG TERLUPAKAN - All Rights Reserved
© Copyright 2014 Papua Merdeka
Proudly powered by Blogger